Sabtu, 17 Desember 2016

EXCEL "Rumus Logika" : FUNGSI IF BERTINGKAT

FUNGSI IF BERTINGKAT

Nested IF atau IF yang bertumpuk adalah formula yang menggunakan beberapa fungsi IF didalam satu formula. Nested IF digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mempunyai kriteria lebih dari dua.

Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya. Kriteria untuk pengelompokan hasil BMI adalah sebagai berikut :

<18,5                           “Underweight”
18,5 – 24,9                  “Normal”
25 – 29,9                     “Overweight”
30 – 34,9                     “Obesitas Ringan”
35 – 39,9                     “Obesitas Sedang”

40                                “Obesitas Berat”

Ada 6 Kriteria yang diberikan mulai dari underweight untuk BMI kurang dari 18,5 sampai dengan obesitas berat untuk BMI lebih besar dari 40. Jika ada N kriteria maka jumlah fungsi IF yang diperlikan untuk menyelesaikan masalah adalah N-1, dari contoh diatas maka fungsi IF yang dibutuhkan adalah lima buah fungsi IF.


FUNGSI IF PERTAMA

Fungsi IF pertama akan digunakan untuk mencari siapa sajakah yang mempunyai BMI underweight atau yang bukan, maka formula yang digunakan adalah

"=IF(D2<18.5,"Underweight","")" (tanpa petik)

Hasilnya seperti gambar dibawah


Hasilnya satu orang masuk kriteria underweight, dedangkan lainnya bukan underweight, masih ada lima kemungkinan dari normal sampai obesitas berat yang masuk kategori bukan underweight.


FUNGSI IF KEDUA

Fungsi IF kedia digunakan untuk mencari siapa sajakah yang bukan underweight tetapi masuk kategori normal. Edit formula sebelumnnya sehingga menjadi seperti dibawah.

"=IF(D2<18.5,"Underweight",IF(D2<25,"Normal","")) (tanpa petik)

Fungsi IF kedua mengisi bagian FALSE dari fungsi IF pertama, hasilnya seperti gambar dibawah.


Hasilnya satu orang masuk kategori underweight dan dua orang masuk kategori normal sisanya adalah bukan underweight dan buka normal, masih ada empat kemungkinan dari overweight sampai obesitas berat.


FUNGSI IF KETIGA

Fungsi IF ketiga digunakan untuk mencari siapa sajakah yang bukan underweight, bukan normal tetapi masuk kategori overweight. Edit formula sebelumnya sehingga menjadi seperti dibawah.

"=IF(D2<18.5,"Underweight",IF(D2<25,"Normal",IF(D2<30,"Overweight","")))

Fungsi IF ketiga mengisi bagian FALSE dari fungsi IF kedua, hasilnya seperti gambar dibawah.


Hasilnya empat orang masuk kategori underweight, norlan dan overweight. Masih ada tiga kemungkinan lagi obesitas ringan, obesitas sedang dan obesitas berat.


FUNGSI IF KEEMPAT

Fungsi IF keempat digunakan untuk mencari siapa sajakah yang buan underweight, bukan normal, bukan overweight tetapi masuk kategori obesitas ringan. Edit formula sebelumnya sehingga menjadi seperti dibawah.

"=IF(D2<18.5,"Underweight",IF(D2<25,"Normal",IF(D2<30,"Overweight",IF(D2<35,"Obesitas Ringan",""))))" (tanpa petik)

Fungsi IF keempat mengisi bagian FALSE dari fungsi IF ketiga, hasilnya seperti gambar dibawah.


Hasilnya ada 5 orang masuk kategori underweight, normal, overweight dan obesitas ringan.

Semua data sudah memperoleh status BMI, tetapi masih ada sisa dua kriteria yang belum masuk, jika ada penambahan data dan dua kriteria sisa tidak dimasukkan maka data baru tidak akan memperoleh status BMI, jika data baru masuk dikriteria obesitas sedang dan obesitas berat.


FUNGSI IF KELIMA

Fungsi IF kelima digunakan untuk mencari siapa sajakah yang bukan underweight, bukan normal, bukan overweight, bukan obesitas ringan tetapi masuk kategori obesitas sedang. Edit formula sebelumnya sehingga menjadi seperti dibawah.

"=IF(D2<18.5,"Underweight",IF(D2<25,"Normal",IF(D2<30,"Overweight",IF(D2<35,"Obesitas Ringan",IF(D2<40,"Obesitas Sedang","")))))" (tanpa petik)

Fungsi IF kelima mengisi bagian FALSE dari fungsi IF keempat, hasilnya seperti gambar dibawah.



Ada penambahan data, status BMInya langsung terlihat yaitu obesitas sedang, sedangkan satu orang lagi tidak ada status BMInya. Jika dilihat nilai BMInya bukan underweight, bukan normal, bukan overweight, bukan obesitas ringan, bukan obesitas sedang, berarti obesitas berat.

Untuk memasukkan kategori ini didalam formula tidak diperlukan fungsi IF lagi, karena bisa dimasukkan pada bagian FALSE dari fungsi IF terakhir/fungsi IF kelima, ubah formula sebelumnya sehingga menjadi seperti dibawah.

"=IF(D2<18.5,"Underweight",IF(D2<25,"Normal",IF(D2<30,"Overweight",IF(D2<35,"Obesitas Ringan",IF(D2<40,"Obesitas Sedang","Obesitas Berat")))))

Kategori terakhir mengisi bagian FALSE dari fungsi IF kelima, hasilnya seperti gambar dibawah.


Semua contoh nested IF diatas menggunakan tanda "<" (lebih kecil), dengan cara yang sama bisa dibuat nested IF menggunakan tanda ">" (lebih besar), hasilnya HARUS SAMA. Selamat Mencoba !!! :)

Tips : Jika menggunakan tanda lebih kecil dimulai dari kriteria terkecil (18,5 - Underweight), jika menggunakan tanda lebih besar mulai dari kriteria paling besar (40 - Obesitas berat).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar